https://terjebaknulis.blogspot.com/2020/01/9-cara-agar-sandal-tidak-cepat-hilang-ketika-jumatan.html

Jum'atan adalah bahasa yang sering digunakan oleh orang jawa untuk menyebukat sholat jum'at. Sholat jum'at sendiri hukumnya wajib bagi muslim laki-laki yang sudah akil balig.

Sholat jum'at dilaksanakan pada hari jum'at sebagai pengganti sholat zduhur dan dilaksanakan secara berjama'ah di masjid. Berbeda dengan sholat zduhur, sholat jum'at dilakukan sebanyak dua raka'at dan diawali dengan khutbah.

Hukuman bagi muslim yang meninggalkan sholat jum'at secara tiga kali berturut adalah ditutupnya hatinya atas hidayah dari Allah SWT dan muslim tersebut bisa dikatakan sebagai orang munafik.

Berbanding terbalik mengenai kesakralan sholat jum'at bagi umat muslim, ternyata ada hal-hal yang selalu membuat para jamaahnya mengalami keresahan. Dan sampai saat ini keresahan tersebut menyangkut satu permasalahan yang tak kunjung selesai yaitu kehilangan sandal.

Sandal yang kini menjadi kebutuhan sehari-hari sebagai perlengkapan pakaian, karena tidak sebagai penghias badan semata. Namun pada saat umat muslim sudah melaksanakan sholat jum'at, begitu keluar dari masjid kebingungan mencari sandalnya dan ternyata sandalnya sudah raib entah kemana.

Oleh sebab itu kita sebagai orang yang waras dan berakal harus berusaha menghindar dari jeratan tipu daya pencuri-pencuri sandal yang biada*. Jangan sampai kekhusukan kita dalam beribadah hilang karena memikirkan sandal yang hilang. Biarlah sandal yang hilang daripada kekhusukan sholat kita yang hilang (tapi, kalau bisa ya jangan ada yang hilang).

Tentunya, jika kita pernah kehilangan sandal pada saat jum'atan, hati ini merasa sedih, kecewa, dan dongkol. Terkadang sebulan pun rasanya masih ada, apalagi sandal tersebut pemberian hadiah dari orang yang kita sayangi. Nah, kerasakan betapa kecewanya hati kita.

Dear : wahai pencuri-pencuri sandal di masjid, bertobatlah.

Nah, bagi kalian yang sering kehilangan sandal pada saat sholat jum'at, berikut ada cara-cara supaya sandal kalian aman. Oke cekedot.

1. Jangan pakai sandal yang mahal

Sandal yang mahal sangat rawan sekali jika dibawa untuk sholat jum'at. Menurut badan statistik persandalan yang ada di Jepang mencatat, kejadian hilangnya sandal yang mahal pada saat jum'atan di tahun 2019 mangalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya, yaitu sekitar 89%. Nah, belajar dari catatan tersebut tentunya kita harus lebih berhati-hati jika pada saat jum'atan membawa sandal yang mahal, kalau perlu ya g' usah bawa sandal yang mahal pada saat jum'atan.

Para pencuri sandal dimasjid diseluruh belahan bumi, cenderung mengidolakan sandal yang harganya lebih mahal daripada sandal yang murah.

2. Taruh sandal ditempat yang berbeda

Mungkin cara yang satu ini agak konyol dan naif, ya tapi apa boleh buat itu semua dilakukan demi keamanan sepasang sandal yang kita bawa. Berangkat bawa sepasang pulang bawa sepasang, banggakan bisa mengamankan sepasang sandal dari ganasnya pencuri sandal di masjid.

Cara yang satu ini jarang orang gunakan, ya mungkin orang tersebut belum tau dengan cara ini, atau orang tersebut belum mempunyai kepercayaan dari dalam dirinya untuk menerapkan cara ini. Padahal cara ini cukup ampuh untuk mengelabui pencuri sandal di masjid.

Adapun caranya, kalian cukup masuk masjid dari sisi satu lalu geser ke sisi yang lainnya untuk memisahkan sandal kalian. Misalkan sandal yang kanan ditaruh di sudut utara dari masjid dan sandal yang kiri ditaruh di sudut selatan dari bangunan masjid. Nah cukup mudah dan sederhanakan caranya.

3. Taruh di jok motor

Untuk cara ini sedikit memerlukan modal yaitu motor. Mungkin untuk kalian yang sholat jum'at jalan kaki tidak bisa menerapkannya, kecuali kalian nebeng di jok motor teman atau kalian bawa jok motor tanpa motornya.

Selanjutnya jika kalian menerapkan cara ini untuk mengamankan sandal kalian dari tangan-tangan pencuri sandal yang belum bertanggung jawab, kalian harus rela membersihkan kaki kalian dengan air yang ada di kran masjid lalu memanggil salah satu teman kalian untuk meminta bantuan gendong menuju ke masjid. Ya, benar dugaan kalian, cara ini memerlukan beberapa tahap dan sedikit menguras pikiran bagaimana kalian harus sampai kedalam masjid.

Cara menaruh sandal di jok motor, menurut ahli sosial bisa menumbuhkan rasa kerjasama, gotong royong, persatuan, dan empati.

4. Diberi tanda

Untuk cara selanjutnya mengenai pengamanan sandal dari tangan-tangan pencuri yang belum bertanggung jawab di sekitar wilayah masjid yaitu dengan cara memberi tanda pada sandal. Namun perlu diingat tanda disini bukan tanda dari tinta atau pulpen yang mudah dihapus, kalian dalam memberi tandanya harus dengan goresan-goresan di sekitar bantaran atau alas sandal dengan menggunakan pisau atau silet.

Jika kalian mempunyai jiwa kreatifitas yang tinggi, kalian bisa memberi tanda pada sandal dengan gambar, kaligrafi, atau kalau perlu tulisan-tulisan yang sangat berkesan. Biar kenapa ? Ketika si pencuri sandal membaca tulisannya hatinya bisa terketuk dan tidak melakukan perbuatan zdalimnya lagi.

Di belahan bumi yang lain, biasanya orang-orang dalam memberi tanda pada sandalnya menggunakan nama lengkap mereka, alamat, nomor hape, dan adapula yang dibubuhi tanda tangan. Tujuannya adalah untuk melegalkan bahwa sandal tersebut memang sandal mereka dan mudah untuk dikenalai identitasnya.

5. Pakai gembok

Untuk cara yang satu ini sudah cukup viral di sosial media khususnya facebook. Namun menurut pengamatan saya, gembok yang digunakan di media sosial itu sangat kurang praktis dan memakan banyak tenaga, karena gembok yang digunakan sangat besar. Kalian yang menerapkan cara ini untuk mengamankan sandal kalian, cukup dengan gembok yang kecil saja, supaya kalian praktis membawa gemboknya dan ketika gembok itu mengikat sandal juga tidak mengganggu suasana jum'atan. Jangan sampai orang-orang disekitar menjadi riuh dan gemuruh ketika melihat sandal kalian digembok.

Satu hal yang harus di ingat dan diperhatikan betul-betul dalam menerapkan cara ini adalah jangan sampai sandal kalian terikat dengan sandal orang lain. Ini yang banyak orang tidak seksama dalam menerapkan cara ini. (Semoga sukses)..

6. Ambil talinya

Nah, cara ini sangat efisien dan dinamis. Kalian cukup cabut tali sandalnya dan menaruhnya di dalam saku, sudah beres. Cukup mudahkan.

7. Titipkan sandal

Tidak semua masjid ada tempat khusus untuk menitipkan sandal. Biasanya masjid yang di pedesaan jarang memfasilitasi penitipan sandal untuk jama'ahnya. Kebanyakan masjid yang ada di perkotaan saja yang hampir di semua masjid memfasilitasi penitipan sandal.

Menurut badan pengembangan fasilitas penitipan sandal di masjid seluruh dunia (BPFPSDMSD), hal tersebut dikarenakan adanya kesenjangan kreatifitas antar warga di desa dan di kota. Warga yang di kota cenderung kretif pemikirannya daripada warga di pedesaan. Sehingga badan pengembangan fasilitas penitipan sandal di masjid selur dunia (BPFPSDMSD) menyimpulkan 9 dari 10 sandal yang hilang rata-rata terjadi di wilayah pedesaan.

Namun pendapat tersebut dibantah oleh badan statistik yang ada di Jepang dengan membuat tolak ukur yang berbeda yaitu menurut tingkat kemewahan sandal. Justru sandal yang ada di masjid perkotaanlah yang paling banyak dicuri dibandingkan sandal yang ada di masjid pedesaan yaitu 95 % sandal di masjid perkotaan dan 4 % sandal yang ada di masjid pedesaan, yang 1 % nya lagi pemilik sandal lupa menaruh sandalnya.

8. Pakai sepatu

Cara yang paling aman agar kita tidak kehilangan sandal pada saat sholat jum'at adalah dengan cara memakai sepatu ketika berangkat untuk sholat jum'at di masjid. Namun demikian, meskipun kalian tidak kehilangan sandal bukan berarti kalian terhindar dari kehilangan sepatu. Dengan kata lain, pencuri sandal itu sadis dan tidak pandang bulu, ibarat pepatah "tak ada akar, rotan pun jadi".

9. Ga' pakai sandal

Cara ini masih jarang orang yang tahu. Karena cara ini masih disembunyikan dan masih dirahasiakan cara-caranya oleh orang-orang yang memang sudah banyak sekali merasakan manfaatnya. Namun demikian, ketika ada orang-orang yang tidak memakai sandal ketika berangkat sholat jum'at, maka orang tersebut kemungkinan adalah pelaku maling sandalnya. Jadi mengenai hal tersebut, jika kalian menerapkan cara ini untuk mengamankan sandal kalian bersiap-siaplah dan sekaligus kuatkan mental kalian ketika nanti dituduh atau dicurigai sebagai pelaku maling sandal di masjid.

Nah itulah tadi 9 cara agar sandal tidak cepat hilang ketika jum'atan. Semoga kalian bisa menemukan hikmah yang terselip dalam artikelnya. Good night.